Hari Ibu Jadi Istimewa Dengan Gas Bumi PGN

sumber: Internet


Hari Ibu merupakan waktu yang tepat untuk meunjukan rasa sayang kita terhadap ibu, tentunya tiap orang mempunyai cara tersendiri untuk menunjukan rasa sayangnya tersebut. Sama halnya dengan kita, di hari ibu ini PGN sebagai penyedia kebutuhan ibu telah menjukan rasa sayangnya dengan memberikan pelayanan yang sangat memuaskan para pelanggan gas buminya.

Hal ini tentunya bisa kita lihat sampai saat ini PGN tetap konsisten untuk menyalurkan gas buminya ke seluruh penjuru wilayah di Indonesia, salah satunya di Sorong, Papua Barat. Sampai saat ini sudah 3.898 para ibu rumah tangga di sana mendapatkan manfaat yang besar dari adanya gas bumi ini. Ini artinya para ibu di Papua ini tidak perlu repot memikirkan sulitnya bahan bakar untuk dapur mereka.

Bupati Sorong, Stepanus Malak menyampaikan dalam acara peresmian penyaluran gas bumi oleh PGN bahwa dengan adanya jaringan gas bumi ini, bisa mendorong perekonomian masyarakat di Sorong. "Gas bumi ini jauh lebih murah daripada tabung LPG apalagi minyak tanah. Ini akan memberikan penghematan bagi warga dan mendorong kehidupan ekonomi yang lebih baik," kata Stepanus. (www.detik.com)

Sambutan hangat yang ditunjukan bupati Sorong ini tentu bukan tanpa alasan, tentunya sosok pemimpin ini menginginkan agar semua warganya mendapatkan manfaat dan kemudahan mendapatkan bahan bakar. Tentunya Stepanus juga memberikan arahan agar warga Sorong turut serta menjaga infrastruktur jaringan gas bumi rumah tangga ini.

Perlu diketahui hingga saat ini, ada sekitar 5 kelurahan yang akan dialiri dengan gas bumi ini, yakni Kelurahan Malawili, Malawele, Mariat Pantai, Klabinain, dan Aimas. Proyek jaringan gas bumi adalah infrastruktur yang dibangun pemerintah melalui Kementerian ESDM. Kemudian berdasarkan Keputusan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 3337 K/12/MEM/2015 tanggal 10 Juli 2015, pemerintah menugaskan PGN untuk mengoperasikan jaringan gas bumi tersebut.

Selain di Sorong, manfaat yang sama juga dirasakan juga oleh seorang ibu yang membuka usaha kue di Surabaya. Ibu yang akrab disapa Elfa ini mengungkapkan, penggunaan gas bumi yang dipasok PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) turut menyumbang kesuksesan usahanya selama ini. Karena, dengan gas bumi, ia dapat menghemat biaya bahan bakar.

Sebelumnya, Elfa dalam memproduksi kue basah seperti pie, soes, lemper, ketan srikaya hingga putri mandi, mengeluarkan biaya bahan bakar LPG sebesar Rp 700.000-Rp 900.000 per bulan. "Sejak beralih ke gas bumi PGN pada 4 tahun lalu, saya hanya keluarkan biaya tagihan gas bumi ke PGN hanya Rp 250.000/bulan. Penghematannya bisa saya pakai beli peralatan untuk tambah produksi kue," ungkap Elfa. (www.finance.detik.com)

Berkat penghematan yang didapatkan dari penggunaan gas bumi yang dipasok PGN, Elfa dapat menyekolahkan ketiga anaknya yakni, M. Yudha yang baru lulus SMA, M. Fazaldy yang kini duduk dibangku kelas 2 SMP, dan Chelsea Shaumi yang berusia 4 tahun.



Tulisan ini disumbangkan untuk menjadi artikel di situs Si-Nergi

Comments

Popular posts from this blog

Belajar Dari Kisah Sukses Para Pengusaha

Singo Barong Syarat Cinta Dewi Sekar Taji

Leak Survey, Jamin Kemanan Gas Bumi PGN