TIKUS NYENGIR

Internet Saat mendengar nama Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung) yang terbayang adalah sosok yang kreatif, kali ini Ia bekerjasama dengan PT. Gas Bumi PGN untuk memperluas pemanfaatan energi baik gas bumi. Pada 16 Juni lalu, pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut menandatangani MoU kerjasama antara Pemkot Bandung dengan PGN. Dalam kerjasama tersebut Pemkot Bandung bersama PGN berencana untuk memanfaatkan Gas Bumi PGN sebagai energi alternatif pengganti BBM. "Kami bersama Kang Emil (sapaan Waki Kota Bandung, Ridwan Kamil) akan mendorong angkutan kota, kendaraan dinas, sampai bus pelajar dan kendaraan lainnya bisa beralih dari BBM ke Gas Bumi PGN yang ramah lingkungan serta efisien," kata Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso, di Gedung PGN Braga, Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/6/2016). Pada tahap awal pemanfaatan energi baik gas bumi ini, PGN akan menyiapkan fasilitas mobile refueling unit (MRU) di Terminal Antapani, Bandung. MRU adalah suatu fasilitas p

Jaringan  Gas Bumi PGN  semakin memperluas pipa gasnya di seluruh wilayah di Indonesia. Daerah yang sudah ada diantaranya Jawa Barat dan Jawa Timur, Batam, Medan dan daerah lainnya. Bahkan pada selang waktu Januari-April 2016 ini Gas Bumi PGN telah menambah pipanya sepanjang 109 kilometer (km), penambahan tersebut menambah total pipa gas PGN menjadi 7.100 km. Penambahan pipa gas ini bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas pemanfaatan  energi baik  gas bumi di Indonesia, hal tersebut disampaikan Direktur PGN Dilo Seno Widagdo yang dikutip dari economy.okezone.com. Beberapa proyek pipa Gas Bumi PGN yang telah diselesaikan yaitu di Pasuruan, Jawa Timur, yang dibangun sepanjang 15 km dari Kejayan sampai Purwosari, Mojokerto dan Jombang sepanjang 27 km, dan wilayah Kalisongo-Waru, Jawa Timur sepanjang 30 Km. Selain wilayah Jawa Timur, PGN juga membangun pipanya di daerah lain, seperti Cirebon, Bekasi, Bojonegara, Purwakarta, Subang, Medan, hingga Pekanbaru. Sampai saat ini G

Judul                            : Sejenak Hening Penulis                          : Adjie Silarus Penerbit                        : Metagraf-Tiga Serangkai Tahun Terbit                 : Agustus, 2013 Jumlah Halaman          : 310 halaman ISBN                           : 978-602-9212-85–3  “Saat tersadar bahwa kita hidup di masa sekarang, maka  setiap napas yang kita hirup dan embuskan, setiap langkah yang kita ayunkan, akan dapat kita lakukan dengan rasa damai, ceria dan tenang.” Paragraf di atas adalah kutipan dalam buku bertajuk Sejenak Hening , karya Adji  Silarus. Dalam buku tersebut menjelaskan bagaimana kita menikmati setiap detik dalam hidup kita untuk meraih kebahagiaan . Saat menjalankan kehidupan, manusia sering disibukan dengan kegiatannya sehari-hari. Sebagian pikiran manusia, terkadang tidak selaras dengan apa yang sedang ia kerjakan. Manusia merasa tertekan dan dibayangi oleh bagaimana kehidupannya di masa depan . Perasaan tertekan